foto jesika dari hasil foto teman nya |
Foto hasil jepretan teman Jesika tanggal 10 Juni 2013.
Makhluk halus memang sulit dilihat mata tapi jaman sekarang malah bisa direkam video dengan teknologi tertentu sehingga khalayak bisa menyaksikan tanda tandanya dengan indera melalui tayangan visual. Berbeda dengan jepretan kamera yang menghasilkan gambar atau foto, tiba tiba ada "penyertaan" makhluk halus atau hantu alias jin biasanya hal itu di luar kesengajaan.
Seperti yang dialami oleh Jesika (5) putri dari Suharno warga desa Betung, kecamatan Abab kabupaten Muaraenim Sumatera Selatan. Jesika difoto oleh temannya menggunakan handphone pada tanggal 10 Juni 2013. Saat itu Jesika sedang main di halaman belakang rumah bersama teman-temannya.
Betapa terkejut Suharno melihat foto di hape itu, karena di belakang putrinya yang jongkok mengenakan kaos biru ada penampakan yang diduga sebagai hantu pocong warna putih berdiri seperti membelakangi Jesika . Semula Suharno tak percaya dengan apa yang ditunjukkan oleh anaknya itu. Tapi begitu mencermati foto itu, Suharno pun terkejut dan khawatir melihat anaknya yang ketakutan dan trauma.
Informasi penampakan hantu di kamera itu segera menyebar ke tetangga dan masyarakat di desa Betung hingga heboh. Suharno pun khawatir akan terjadi sesuatu terhadap anaknya. Maka ia mencari orang pintar untuk konsultasi.
Pada hari Rabu (16/6) Suharno melapor ke sripoku.com yang juga grup dari tribunnews.com terkait foto tersebut. Menurut pengakuan Suharno, kekhawatiran terhadap anaknya terkait foto yang ada penampakan hantu pocong itu telah mendorongnya untuk mencari orang pintar.
Ia berinisiatif mencari informasi misteri yang terjadi pada anaknya. Kata "orang pintar" yang didatangi Suharno, sebenarnya Jesika anak dalam foto itu sering diikuti oleh hantu pocong. Hantu pocong tersebut sedang mencari tumbal.
Mendengar keterangan "orang pintar" itu, Suharno tersentak dan segera berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar anaknya diberikan kesehatan dan perlindungan. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tak diinginkan. “Saya takut ada apa-apa, meskipun kebenaran tersebut belum pasti. Tapi saya berharap anak saya selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa,” harapnya