
Cara yang dilakukan Ryosuke cukup sederhana. Ia hanya meluangkan waktu 2 menit sehari. Kemudian ia melakukan konsentrasi penuh menarik napas panjang selama 3 detik lalu menghembuskannya kuat-kuat dalam 7 detik. Semudah itu!
Untuk memaksimalkan hasil latihan pernapasannya, Ryosuke mulai mengembangkan metode diet pernapasan tersebut agar bisa dicoba oleh semua orang. Ryosuke juga memberi nama pada metode diet yang berhasil ditemukannya ini dengan nama Long Breath Diet.
Seperti dilansir Daily mail, Ryosuke membeberkan 2 cara mudah melakukan diet pernapasan ini.
Cara pertama, kencangkan otot-otot pantat sambil berdiri dengan satu kaki di depan. Berat badan dibebankan ke kaki belakang. Dalam posisi ini, tarik napas selama 3 detik sambil mengangkat tangan ke atas kepala. Selanjutnya, hembuskan napas sambil mengencangkan seluruh otot tubuh selama 7 detik.
Cara kedua, berdiri tegap dengan mengencangkan otot pantat. Satu tangan diletakkan di perut, sedangkan tangan yang lain memegangi pantat dari belakang. Sama seperti teknik pertama, tarik napas dilakukan secara perlahan selama 3 detik lalu dihembuskan kuat-kuat. Bedanya kali ini dilakukan sambil terus memegangi perut.