Sebelumnya harus saya katakan bahwa saya adalah fans berat
dari seri Call of Duty: Modern Warfare. Modern Warfare merupakan game
pertama dari Infinity Ward’s yang mengambil latar era modern dan
langsung menjadi judul fenomenal di seluruh dunia dengan kombinasi kedua
mode single player dan multiplayer yang sangat mengagumkan. Lalu
munculah perpecahan di dalam developer game
ini tahun 2010 dan sejak saat itu kualitas cerita dari Modern Warfare
menjadi membosankan dan sayapun berhenti bermain Modern Warfare.
Tapi ketika Call of Duty: ghosts diumumkan, saya harus mengakui bahwa
saya sedikit berharap dan juga penasaran disaat yang sama. Mungkin
dengan hilangnya judul Modern Warfare game ini akan membawa sesuatu yang
baru dan menarik. Mungkin ghosts dapat memberikan sensasi yang sama
ketika saya bermain seri Modern Warfare untuk pertama kalinya. Saya pun
bermain ghosts dengan penuh harapan, tapi akhirnya saya dikecewakan dan
marah.
Sebelum kita mulai, saya harus beritahu bahwa proses instalasinya
benar-benar lama. Saya harus mendownload gamenya via Steam dan melakukan
unlock setelahnya. Ketika saya mencoba untuk memainkan versi single
playernya, gamenya melakukan install tambahan dan seketika itu juga
instalasi gagal. Saya diberitahu bahwa ada update baru dan saya harus
mendownload lagi keseluruhan gamenya yang sebesar 30+ GB! Saya tidak
yakin apakah ini bug dari gamenya atau dari steam, namun yang jelas
bukan saya saja yang mengalami hal ini. Hal itu benar-benar mengesalkan
dan membuat review ini terlambat 6 jam.
Untuk ukuran game AAA (baca: sangat terkenal) dengan budget jutaan
dolar dan publisher terbesar di dunia yang menyokong game ini, Call of
Duty: ghosts terbilang sangat buruk. Ada beberapa karakter yang akan
kamu mainkan dalam game ini, namun kebanyakan kamu akan menjadi Logan
seorang prajurit spec-ops yang bersama dengan saudaranya Hesh, ayahnya
Elias dan juga beberapa anggota prajurit lainnya yang bersama-sama
melawan kelompok federasi. Federasi ini adalah koalisi pasukan Amerika
Selatan yang menggunakan senjata luar planet untuk memulai perang dan
menjajah Amerika Serikat.
Secara singkat ghosts adalah kelompok prajurit paling elit, paling
hebat dan paling mematikan di dunia. Bersama dengan tim ghosts kamu akan
mencegah rencana jahat federasi dan pada saat yang sama mencari Rourke,
orang yang berada di belakang penyerangan ini.
Sulit untuk menjelaskan ceritanya tanpa spoiler, tapi yang bisa saya
bilang adalah cerita game ini sangat buruk. Bukan itu saja ceritanya
juga tidak masuk akal, tidak jelas, sangat mudah ditebak dan dengan
ending yang sangat buruk dimana ada banyak hal yang sengaja disisakan
untuk Call of Duty ghosts 2. Ini adalah cara yang buruk untuk mengakhiri
sebuah game dan diperparah dengan fakta bahwa endingnya tidak masuk
akal.
Tapi mungkin yang lebih membuat frustrasi adalah keseluruhan konsep
ghosts sebenarnya tidak masuk akal.
Jika memang ghosts adalah pasukan
yang paling elit dan paling tidak terlacak (yang mana dicerminkan lewat
kata ghosts dalam judulnya) maka mungkin game ini akan menarik. Tapi
faktanya adalah game ini sama sekali tidak stealthy seperti ghosts,
hampir setiap misi yang kamu jalani akan berlangsung secara frontal
dengan berbagai ledakan. Dan anehnya walaupun diceritakan Amerika
Serikat telah di jajah kamu akan tetap memiliki banyak sekali resource
mulai dari senjata, air support, tank baja, pesawat dan lainnya. Kamu
akan menghabiska kebanyakan waktu kamu menghancurkan benda-benda dengan
senjata mesin raksasa yang sama sekali tidak ada seni stealth atau
ghostsnya. Gamenya seharusnya mempunyai judul call of duty: Grunts
daripada ghosts.
Pengembangan karakter game ini pun sangat buruk. Seharusnya kita
dapat melihat hubungan antara Hesh, Logan dan ayah mereka, tapi hubungan
di antara mereka tidak pernah diceritakan. Kita diharapkan untuk
mempunyai perasaan khusus terhadap grup ini hanya karena fakta mereka
adalah keluarga. Sepanjang game saya hanya menemukan satu adegan dimana
latar belakang dari keluarga prajurit ini dibahas dan itu pun sangat
sedikit.
Game ini tidak memiliki banyak bug, tapi kamu akan menemukan beberapa
element yang aneh. Contohnya di level awal kamu akan menemukan bahwa
hukum fisika tidak berlaku dalam game ini dan astronot pun akan terus
memakai pakaian mereka secara penuh walaupun sedang berada di space
station. Saya juga menemukan beberapa NPC melakukan hal yang konyol
seperti bersiap-siap kena tabrakan padahal tidak ada apa-apa atau
berdiri di balkon dengan santai sementara sebuah helikopter sedang jatuh
ke arah mereka.
Call of Duty ghosts menambahkan fitur baru yaitu anjing yang dapat
membantu kita. Tapi dalam game ini perannya benar-benar tidak berguna.
Saya menamatkan Call of Duty ghosts dalam waktu 5 jam saja, untungnya
game ini tidak panjang mengingat betapa buruknya game ini. Jika kamu
benar-benar cepat dan jago dalam bermain maka mungkin kamu dapat
menamatkannya dalam wakut 4 jam atau kurang.
Gameplay: Kamu Pernah Memainkan Ini Sebelumnya
Jika kamu suka dengan Call of Duty maka kamu juga akan suka dengan
bagaimana cara senjata bekerja dalam ghosts, ini karena memang ghosts
sangat serupa dalam hal gameplay. Bahkan “sangat sama” adalah kata yang
tepat untuk menggambarkan gamenya secara keseluruhan, karena tidak ada
yang baru dalam game ini. Kamu akan berlindung dibelakang mobil dan
menembak orang sepanjang waktu.
Seperti tipikal game Call of Duty lainnya kamu akan menyusuri
koridor-koridor bangunan dalam setiap levelnya (jika kamu masuk kedalam
sebuah gedung dalam game ini maka kemungkinan besar gedung itu akan
roboh). Tapi ada juga misi sampingan seperti menerbangkan helicopter,
mengendarai tank dan menembak orang diluar angkasa dan dalam air, bahkan
kamu juga bisa mengendalikan anjing untuk beberapa saat. Namun itu
tidak mampu memberikan sebuah variasi yang signifikan. Call of Duty
ghosts mempunyai banyak scene yang sebenarnya seru namun sudah terlalu
banyak digunakan sehingga tidak lagi membuat saya tertarik, seperti
meloncat ke arah helikopter. Tidak ada dalam Call of Duty ghosts yang
akan membuat kamu terkejut jika kamu sudah memainkan seri sebelumnya.
Ada beberapa misi dalam game ini yang menawarkan sesuatu yang baru
(setidaknya bagi saya, tapi ingat bahwa saya melewatkan beberapa seri
COD). Dalam misi “Federation Day” yang mana adalah misi terbaik kamu
akan membunuh lawan secara diam-diam dalam gedung pencakar langit sambil
menuruni gedung tersebut dari dengan tali. Kamu nantinya akan masuk ke
dalam salah satu kaca dan menggunakan strobe light untuk membutakan
musuh.
Misi ini cukup menyenangkan tapi saya pikir akan lebih seru lagi jika
kamu diberikan pilihan bagaimana kamu akan menjalakan misinya, jadi
kamu mempunyai kendali dan bukan sekedar menjalani skenario yang telah
dibuat. Saya berharap dapat menggunakan strobe attachement lagi di misi
lain namun saya tidak dapat melakukannya. ghosts mendikte kamu langkah
demi langkah dan tidak ada yang dapat kamu lakukan untuk menyimpang dari
skenario yang telah dibuat.
Kamu mungkin berfikir saya sedikit tidak adil dengan game ini. Tapi
saya pikir kita harus kembali mengevaluasi Call of Duty dalam konteks.
Ini adalah game ke-10 dari seri Call of Duty dan akan menjadi seri
pertama dari seri ghosts, apakah selama ini tidak ada cara untuk
menambahkan formula baru kepada gamenya? Apakah dengan formula yang sama
dan peningkatan grafis disetiap serinya sudah cukup menjadi alasan bagi
kamu untuk membelinya dengan harga $60?
Secara pribadi saya rasa tidak. Tapi jika kamu suka dengan formula
call of duty yang gitu-gitu saja maka kamu akan puas dengan Call of
Duty: ghosts. Hanya saja jangan harapkan kejutan dalam game ini, karena
kamu pernah memainkan game ini sebelumnya.
Grafis: Saya Harap Kamu Suka Dengan Warna Coklat
Sayangnya bukan saja cerita dan gameplaynya yang membosankan,
grafisnya juga demikian. Di game ini kebanyakan kamu akan bermain di
hutan dengan penuh tanaman hijau, coklat dan latar abu-abu. Tidak ada
yang benar-benar meninggakan kesan dan beberapa adegan malah terasa
diambil dari game lain (ada adegan tank dalam game ini yang sangat
mengingatkan saya kepada misi tank di Battlefield 3).
Selain hutan yang didominasi oleh warna gelap ada juga lingkungan
dengan warna cerah seperti pada misi “Federation Day” yang telah saya
sebutkan dan juga sebuah misi dimana kamu akan bermain disebuah gunung
bersalju di bawah terik bulan. Tapi kebanyakan gamenya mengambil setting
di bangunan yang sudah hancur atau daerah industri seperti kereta atau
pengeboran minyak.
Dalam hal kualitas grafis, jika kamu pernah memainkan Call of Duty
sebelumnya maka kamu akan tahu bagaimana kualitas ghosts. Saya memainkan
ghosts dengan setting tertinggi di PC dan tidak terlihat begitu
memukau. Kamu bisa melihat bagaimana game engine game ini sudah tua.
Tidak terlihat buruk memang namun tidak bisa disamakan dengan pesaingnya
Battlefield 4. Walaupun versi PCnya membutuhkan 6 GB tapi Call of Duty: ghosts tidak terbilang fantastis dalam segi presentasi.
Suara
Desain suara dalam game ghosts terbilang biasa saja dan bahkan kurang
akurat. Beberapa bagian dari gamenya terdengar sangat baik tapi
beberapa terdengar dipaksakan. Beberapa senjata terdengar sangat lemah
dan beberapa suara terdengar terlalu over kompleks. Kamu tidak akan
mendengar hal ini terlalu sering sepanjang kamu bermain, namun ketika
hal ini terjadi maka kamu dapat dengan jelas mendengarnya.
Kualitas voice actingnya juga terbilang biasa saja, bahkan terkadang
pembicaraannya terdengar sangat flat dan membosankan. Bagi saya ini
sangat berbeda jauh dengan game Battlefield 4 yang mempunyai voice
acting yang sangat bagus sekali. ghosts memasang aktor terkenal Stephen
Lang sebagai voice actor, namun sepanjang game kamu tidak akan menyadari
siapa yang ia perankan karena memang tidak ada yang terlalu stand out.
Untuk urusan musik gamenya, ghosts menggunakan musik orkestra yang
menambah ketegangan dibeberapa misi. Tapi kamu mungkin tidak akan
menyadarinya sepanjang game. Saya baru saja menyelesaikan game ini dan
tidak ada ritme musik yang nempel di kepala saya. Mungkin musik yang
paling mudah diingat adalah lagu Eminem yang muncul di akhir game (sama seperti yang digunakan di trailer multplayernya)
Multiplayer
Tapi tentu saja bagi banyak orang, Call of Duty bukanlah mengenai
single player. Mode mutilplayernya lah yang membuat orang terus
memainkan game ini. Sayangnya walaupun ada beberapa menu baru tapi
gameplaynya masih sama.
Tambahan terbarunya adalah mode Squad yang pada dasarnya adalah
multiplayer dengan bot. Ini cocok bagi mereka yang belum merasa percaya
diri untuk langsung terjun ke server online. Selain itu juga terdapat
mode Extinction dimana kamu bersama 4 orang random lainnya harus
bertahan dari serangan aliens/zombie selama yang kamu bisa. Sebenarnya
cukup fresh untuk ukuran Call of Duty tapi kamu pastinya sudah sering
memainkan mode ini di game lainnya.
Mode gameplay tradisionalnya juga mendapat beberapa mode baru tapi
tidak ada yang menarik. Saya menemukan mode baru bernama Cranked yang
akan memaksa pemain untuk terus berlari sambil membunuh untuk bisa
selamat. Kamu juga akan menemukan guard dogs yang terkadang spawn untuk
membunuh kamu ketika kamu membunuh seseorang. Tapi mungkin yang paling
mengecewakan adalah hilangnya mode Headquarter dan Search and Destory,
saya tidak tahu mengapa mode ini dihilangkan tapi yang pasti adalah mode
baru seperti Crancked dan Hunter tidak mampu mengisi kekosongan ini.
Tapi secara umum jika kamu menyukai mode multiplayer di seri-seri
sebelumnya maka, ghosts menawarkan tambahan yang lebih banyak lagi. Tapi
belum bisa dikatakan worth dengan harganya yang $60, kamu bisa saja
membeli game versi sebelumnya dengan harga yang lebih murah dan mendapat
sensasi yang kurang lebih sama dan lagi pula game versi sebelumnya
selain lebih murah juga mempunyai pemain yang banyak.
Verdict
Call of Duty: ghosts bukanlah revolusi maupun evolusi bagi seri Call
of Duty. Ada beberapa fitur dan variasi baru yang dibawa dalam seri ini
namun tidak ada hal yang benar-benar baru dalam serinya kali ini.
Sulit untuk mengetahui apa penyebab dari hal ini, apakah karena
kekurangan inspirasi atau hanya ingin menghasilkan uang dengan cara
cepat. Kesimpulanny: kecuali kamu benar-benar fans hardcore Call of Duty
yang harus punya setiap seri terbarunya keluar maka jangan beli ghosts.